Senin, 12 mei 2014 bentuk kuliah kami
agak berbeda dari biasanya. Dalam perkuliahan manajemen pemasaran jasa kali ini
bersifat outing class tanpa dosen kami. Kami mengunjungi suatu restoran makanan
yaitu Bebek Kaleyo Rawamangun yang beralamat di
Jalan Pemuda Raya no. 290, Jakarta Timur. Restaurant yang cukup besar
dengan nuansa yang sangat hangat. Berseni sentuhan kayu dan kolam dengan suara
air mancur yang sangat nyaman dirasakan. Disana kami sekelas pertama kali
mencoba menu makanan yang disediakan. Kebanyakan dari kami memilih menu paket
bebek kaleyo, rasa yang nikmat membuat kami hampir lupa bahwa setelah makan harus
bertatap muka dengan bagian area manager yaitu Bapak Joko Winego selaku narasumber kami. dan akan
bertanya jawab dengan beliau seperti layaknya mewancara secara massal.
Banyak hal
yang dibagikan beliau tentang rumah makan tersebut. Mengenai berdirinya rumah
makan tersebut pada tanggal 15 Januari 2007 di Cempaka Putih yang buka setiap
jam 06.00 sore-11.00 malam, makna dari nama restaurant yaitu Kale-yo, kale
adalah bahasa jawa yang berarti dua, dan yo = ayo. Jadi maksudnya adalah
mengajak pengunjung untuk datang lagi. Berawal dari dua pasangan suami istri
yaitu Pak Hendri dan Bu Venti serta Pak Paulus dan Bu Rini yang mencoba membuka
Rumah makan dengan resep tradisional dan rasa yang sesuai dengan selera
masyarakat Indonesia. Metode marketing yang digunakan yaitu melalui mulut ke
mulut pengunjung yang sudah menikmati dan akhirnya membicarakan serta mengajak
datang, melalui media sosial yaitu web dan sebagainya. Dan yang perlu diketahui
adalah rumah makan bebek kaleyo adalah bisnis keluarga, untuk menjaga kesamaan
kualitas dan rasa di setiap cabang, karena apabila diwaralaba ditakutkan
terdapat perbedaan cara memasaknya.
Salah satu yang
khas dari makanan di rumah makan ini adalah sambalnya yang sangat disukai
banyak orang, sambal ijo yang super pedas dan ada pula campuran smbal merah dan
hijau yang membuat banyk orang ketagihan. Pelayanan yang diterapkan oleh mereka
juga sangat baik dan ramah, hal ini sangat dipertahankan oleh pihak rumah makan
agar pengunjung merasa nyaman dan aman. Lalu, yang membuat rumah makan ini
selalu memberikan yang terbaik yaitu dengan menempatkan sticker yang berisi No
Tlp untuk menerima Kritik dan Saran dari
pelanggan jika kurang puas , diletakkan diberbagai sudut rumah makan. Selain
itu adapun fasilitas seperti live music yang berasal dari musisi anak jalanan
yang telah diseleksi agar dapat memuaskan pelanggan melalui karya dan
persembahan musiknya.
Sempat ada yang bertanya dari
rekan kami mengenai omset, tetapi beliau sangat menganggap suatu hal yang
privasi. Saat ini bebek kaleyo mempunyai 12 cabang antara lain di daerah
cempaka putih 2 cabang, rawamangun, sunter, Buaran, Tebet, BSD, Bekasi,
Kalimalang, Daan Mogot, Bintaro, Jatiwaringin, Yang terakhir kami foto bersama
dengan Pak Joko. semoga bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar